Selasa, 24-09-2024
  • SELAMAT DATANG DI WEBSITE MTs NEGERI 1 KARANGANYAR

6 Manfaat Metode Pembelajaran Game Based Learning

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

Loss learning atau ketidakmampuan belajar adalah istilah yang mengacu pada hilangnya pengetahuan dan keterampilan secara umum atau khusus atau kemunduran proses belajar karena beberapa kondisi. Kondisi tersebut antara lain libur panjang dalam kalender sekolah, peserta didik putus sekolah karena kemiskinan, dan penutupan sekolah tatap muka akibat pandemi. Akibat terlalu lama pembelajaran online, peserta didik dikhawatirkan mengalami loss learning.

Selama dua tahun lamanya pemerintah telah mengubah berbagai aspek dalam dunia pendidikan. Hal ini tidak hanya memindahkan pembelajaran dari ruang kelas ke layar komputer rumah masing-masing, tetapi juga memeriksa ide-ide dasar tentang fokus, peran teknologi, dan bagaimana peserta didik, guru, dan orang tua berinteraksi untuk kegiatan belajar-mengajar.

Langkah kolaborasi aktif dari setiap peserta didik untuk menerapkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) melalui pembelajaran berbasis proyek, termasuk melalui presentasi, diskusi, studi kasus, debat atau alternatif lainnya yaitu metode pembelajaran berbasis game edukasi diharapkan dapat menjadi solusi dalam memecahkan masalah mengenai dampak buruk dari loss learning seperti yang telah dijelaskan di atas.

Pembelajaran bermakna sesuai dengan tujuan dari kurukulum merdeka sangat cocok jika para guru bisa lebih menerapkan metode pembelajaran berbasis game sehingga akan membentuk suasana kelas yang lebih interaktif, menyenangkan, dan tentunya akan lebih memberikan kebahagiaan kepada peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas. Ketegangan dalam pembelajaran online yang selama ini digembor-gemborkan setidaknya akan berkurang ketika peserta didik di kelas mulai berangsur pulih dikarenakan belajar yang diimbangi dengan tertawa penuh kegembiraan.

Game edukasi merupakan metode pembelajaran baru yang dikatakan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik  dan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran dengan menggunakan  metode pembelajaran berupa permainan yang seru. Pembelajaran berbasis game adalah metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi game yang telah dirancang khusus untuk membantu  proses pembelajaran. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis permainan, kita dapat merangsang tiga bagian penting dari pembelajaran, yaitu emosional, intelektual dan psikologis.

Metode pembelajaran berbasis permainan ini merupakan jenis metode pembelajaran yang biasa digunakan dan diterapkan oleh guru di dalam kelas. Game berbasis pembelajaran pertama kali dikembangkan oleh David de Vries dan Keith Edward. Pembelajaran berbasis game adalah metode pembelajaran yang menggunakan dan melibatkan aplikasi game yang dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran peserta didik. Sebagai alternatif lainnya aplikasi game ini diterapkan melalui digital.

Ibu Rumah Tangga Ditemukan Dalam Perut Ular Raksasa: Rekamannya shocking!
Recommended by
Secara keseluruhan, metode pembelajaran ini dirancang untuk menyeimbangkan materi pembelajaran yang diajarkan guru dengan permainan dan kemampuan peserta didik untuk menerapkan pembelajaran tersebut ke dunia nyata. Game atau aplikasi yang termasuk dalam metode pembelajaran berbasis game ini berguna untuk meningkatkan kemampuan berpikir imajinatif peserta didik.

Dengan melakukan game berkelompok, maka peserta didik akan merasakan bahwa belajar itu asyik dan menyenangkan. Game ini bisa dilakukan sesudah atau sebelum belajar, sesuai dengan kebutuhan.

Terdapat 6 (enam) langkah dalam metode pembelajaran bermain (1) menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik.

(2) Menyajikan informasi.

(3) Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar.

(4) Membimbing kelompok belajar.

 

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

MtsN 1 Karanganyar
premium bootstrap themes